Jalur marketing online Indonesia – Apa saja & Mana yang terbaik?

Merketing online memang sangat membingungkan. Banyak banget jalur yang bisa di jalanin, dari SEO, Social media, youtube, Adwords, ditambah sekarang marketplace pun jalanin cost per click sendiri macam adwords di dalam platformnya (katakanlah topads). Ini menjadi kendala yang sangat membingungkan bagi pebisnis, kenapa? Biasa kendalanya adalah resources & biaya. Resources biasa berkendala di human kalau mau buat ads, youtube, content, SEO, dll karena kebanyakan kalau kita mau mencari karyawan kerjain semua bisa bayar 5 orang minimal & belum tentu lancar. Nah kali ini saya akan share mana aja sih sebetulnya platform terbaik untuk marketing online sesuai budget & resources.

Marketplace ads

Ini sebetulnya yang paling murah menurut saya jika anda sebagai pedagang online atau ecommerce. Biaya pun terhitung murah kalau dibandingkan dengan traffic yang didapat. Maraknya marketplace indonesia menjadikan Ads di dalam platform suatu surga para marketer karena tidak hanya mengandalkan organic search saja. Biaya ads yang biasa keluar adalah sekitar 5-15% dari penjualan, tergantung persaingan, pencarian dll. Nah disini karena murah, kejelekannya adalah tetap saja akan ada saingan karena masih bisa compare harga dengan tetangga. Jadi menurut saya kalau sudah di atas 15%, ads anda sudah tidak sehat.

SEO

SEO adalah ladang indah di indonesia karena masih belum banyak saingan. Mudah di raih dengan beberapa backlinks, ga terlalu susah & relatif murah untuk jangka panjang. SEO kalau anda sudah ada website, menurut saya sangatlah wajib di lakukan. Optimasi berbagai keywords menurut saya adalah investasi jangka panjang walaupun tidak terlihat hasilnya secara instant. Kelemahannya adalah anda perlu bersabar karena hasil yang di raih tidak selalu instant, perlu sedikit teknikal skill tentang SEO, dan semua SEO Company semua jualan janji. Jadi harus berhati-hati juga memilih jalurnya karena menurut saya SEO kalau tidak dijabarkan secara jelas di awal apa yang mereka lakukan bisa menjadi bumerang ke bisnis anda sendiri seperti Black hat style SEO, Spamming, dll. Tapi dari sisi ini, jika berbisnis online dan mau expansi, SEO adalah kewajiban.

Google Shopping

Google shopping juga sebetulnya masih ladang hijau. Jika anda seorang ecommerce, mau berdiri sendiri diluar marketplace, Google shopping adalah wajib hukumnya. Kenapa? karena CPC (Cost per Click) relatif rendah, gampang di setup dan tidak ada saingan kecuali marketplace. Tapi sebelum menjalankan ini alangkah baik jika payment gateway di website anda sudah integrasi otomatis & tidak bank transfer lagi.

Google Ads

Ini menurut saya adalah jalan pintas menuju sukses. Kalau anda mau bisnis anda booming sesaat, google ads wajib hukumnya. Dengan kuar uang yang menurut saya tidak terlalu tinggi, ROI yang sangat baik karena biaya ads di Indonesia masih sangat tergolong murah. Jadi kalau mau instant dapet client banyak & ga suka ribet, ini jalan yang terbaik.

Instagram / Facebook Ads (social media)

Ini sangatlah tricky, tidak mudah untuk di jalankan, perlu banyak teknikal knowledge & perlu keahlian grafis atau video. Biaya pun menurut saya lumayan dibandingkan google ads karena social media lebih mengarah ke cold marketing atau yang saya bilang kanvasing di dunia sales. Kuar biaya, salah market cuma buang-buang duit. Kalau anda memiliki resource yang berlebih, team marketing, designer, dll, opsi ini boleh dipikirkan.

Kesimpulannya

Secara garis besar kesimpulannya menurut saya, jika anda ingin instant, langsung ambil jalur google ads karena ini dibutuhkan sedikit ilmu, ga ribet, low maintenance dan biasanya instant result, tapi downsidenya harus ada budget marketing. Kalau ditanya berapa balik lagi, menurut saya sisihkan 15% dari margin ke marketing adalah hal yang bijaksana.

Jika anda seorang ecommerce business, google shopping & Marketplace ads itu hukum yang wajib. Karena dengan prinsip dynamic search & relevant result menjadikan google shopping & marketplace ads dominan dengan posisi di search yang tinggi, biaya relatif rendah (100-1000 perak). Kelemahannya ya banyak saingan, lawan marketplace besar kalau di google ads. Sedangkan SEO adalah on the go, yang ibarat harus di cicil sejak dini.

Mau semuanya jalan serentak? Ga semudah itu ferguso, biasa bisnis selalu terhambat di berbagai aspek seperti dana, human resource, pengalaman, dll. Jadi kalau mau semuanya dijalankan disarankan lari ke jasa digital marketing. Balik lagi, tidak murah juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *